Pesawat Sederhana dibagi 4 yaitu :
a. Katrol
b. Roda Bergandar
c. Bidang Miring
d. Tuas / pengungkit
Tuas biasa juga disebut pengungkit. Tuas merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang paling banyak digunakan didalam kehidupan sehari hari. Tuas adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Tuas dibagi menjadi 3 macam yaitu :
1. Tuas Jenis Pertama
Tuas jenis pertama adalah tuas yang titik tumpunya terletak diantara titik beban dan titik kuasa.
Contohnya : gunting, tang, neraca, dan jungkat jungkit.
2. Tuas Jenis Kedua
Tuas jenis kedua adalah tuas yang titik bebannya terletak diantara titik tumpu dan titik kuasa.
Contohnya : gerobak beroda satu, pemotong kertas, pemotong pelat logam.
3. Tuas Jenis Ketiga
Tuas jenis ketiga adalah tuas yang titik kuasanya terletak diantara titik tumpu dan titik beban.
Contohnya : stapler, sekop, dan pinset
Tuas atau pengungkit jenis pertama dan kedua berfungsi untuk memperbesar gaya, artinya gaya yang kita berikan lebih kecil dari beban, dan mempunyai keuntungan mekanik lebih besar dari 1. Pengungkit atau tuas jenis ketiga berfungsi untuk memperbesar perpindahan, artinya gaya yang diberikan lebih besar dari beban, sehingga keuntungan mekaniknya lebih kecil dari 1, ini adalah kebalikan dari tuas atau pengungkit jenis pertama dan kedua. Gunting merupakan pesawat sederhana yang terdiri atas dua batang pengungkit atau tuas yang bertumpu pada engsel.
Ada juga rumus yang berlaku dalam tuas atau pengungkit adalah:
F . Lk = w . Lb
Perbandingan antara berat beban dan gaya/kuasa dinyatakan sebagai keuntungan mekanik, dirumuskan dengan:
w / F = Lk / Lb
Keterangan : F = gaya kuasa (Newton)
w = berat beban (Newton)
Lk = lengan kuasa (meter)
Lb = lengan beban (meter)
Contoh soal :
1. Seorang anak sedang mengungkit sebuah batu. dimana diketahui lengan kuasa (Lk) = 180cm dan lengan beban (Lb) = 20cm. Tentukan gaya yang diperlukan anak !
Pembahasan : Rumus untuk pengungkit atau tuas :
Diketahui :
Lk = panjang lengan kuasa atau lengan gaya , dihitung dari titik kerja gaya tumpu .
Lb = panjang lengan beban , dihitung dari titik beban hingga tumpu .
Sehingga :
F X Lk = W x Lb
F x 180 = 360 x 20
F = 40 Newton
Jadi gaya yang diperlukan anak itu untuk mengunkit sebuah batu adalah 40 Newton
Bonus Pantun :
Ini musim masih penghujan...
Kata simbok jangan nakal..
yang muslim silahkan Jumatan..
Bawa gembok amankan sendal..
Home »
IPA SMP »
Pengertian dan Rumus Tuas »
Pengertian Tuas »
Pengertian dan Rumus Tuas / Pengungkit
Pengertian dan Rumus Tuas / Pengungkit
Loading...
Related : Pengertian dan Rumus Tuas / Pengungkit
Adaptasi
Adsorbsi
airfoil
akar
Akson
Alel
anime
anosmia
archimedes
Asam
atom
atom rutherford
Augmentasi
Barometer
Basa
biologi
Bunyi
Ceres
coc
dalton
Dendrit
Destilasi
DNA
Ekstraksi
filial
Filtrasi
fisika
Fotonasti
Fototaksis
Fungsi Hati
game
Garam
gaya
gen
Geotropisme
Ginjal
Habitat
hibridoma
hidrofit
Hidronasti
Hidrotropisme
higrofit
inersia
Jenis
Kemonasti
Kemotaksi
Kemotropisme
kimia
Komet
kondrioblas
kondriosit
Kornea
kraniosakral
Kristalisasi
Kromatografi
Kromosom
levi
lokus
Metagenesis
metamorfosis
Meteor
Meteorid
Meteorit
Niktinasi
Otak
Otot
perkembangan
pertumbuhan
Pneumonia
rangka
Reproduksi
RNA
Rumus
soal
Sublimasi
Tekanan
tenggelam
Termonasti
Tigmotropisme
torakolumbar
Trakea
trigonometri
Urin
virus
virus zika
xerofit